
Polisi khawatir tidak hanya senpi yang ditemukan, tapi juga amunisi aktif. Ini mengingat gedung SMPN 01 Tulungagung dulunya sebuah loji (rumah Belanda) dan penjara. "Senpi ini diperkirakan ada pada jaman Belanda dan perang Dunia II. Sementara waktu kita putuskan menutup lokasi. Karena kita khawatir tidak hanya senpi tapi juga amunisi, mengingat infonya lokasi ini dulunya penjara Belanda," ujar Kapolsek Kota Tulungagung AKP Subagyo, Selasa (16/9/2008).
Senjata peninggalan jaman Belanda itu ditemukan seorang kuli bangunan bernama Tumiran (52) ketika tengah mengerjakan penggalian untuk membangun pondasi gedung Sekolah. Rencananya di lokasi penemuan itu akan dibangun ruang kelas dua lantai.
"Setelah saya cek ternyata menyerupai senjata kuno yang bercampur tanah liat dan berkarat. Ketika kami menggali lebih dalam, jumlahnya ternyata banyak. Karena takut, kami kemudian lapor pihak sekolah dan selanjutnya dilaporkan ke kepolisian, "terang Tumiran.
Setelah dicek, benda-benda penuh karat itu memang sebuah senpi yang bagian ujungnya biasanya terpasang pisau bayonet. Total keseluruhan senpi Belanda ini sebanyak 50 buah.
Diperkirakan jumlah yang terpendam lebih banyak lagi. Namun karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, penggalian dihentikan.
Berdasarkan arsip sekolah, SMPN 01 berdiri sekitar tahun 1946. Sebelum menjadi lokasi pendidikan, SMPN 01 adalah loji rumah tahanan Belanda.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SMPN 01 Tulungagung Bambang PS, penemuan benda yang terkait dengan jaman kemerdekaan ini bukan pertama kalinya.
"Sebelumnya saat pembangunan gedung laboratorium, kuli bangunan juga menemukan bunker atau semacam ruang bawah tanah. Selain itu juga kerangka manusia. Dulunya sekolah ini adalah loji dan tempat tahanan, " ujarnya.
Penemuan itu, menurut Bambang tidak akan mempengaruhi proses pembangunan gedung sekolah dua lantai tersebut. Hanya , pihak sekolah meminta para pekerja untuk berhati-hati dan segera melapor jika menemukan benda-benda yang sekiranya aneh.
"Pembangunan jalan terus. Hanya khusus untuk lokasi penemuan akan kami tutup," pungkasnya.
Seperti diketahui seluruh senjata kuno itu dievakuasi ke Mapolres Tulungagung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Solichan Arif/Sindo/fit)
sunber :okezonecom